Jumat, 21 Februari 2014

AMPLANG | KRUPUK AMPLANG | JUAL KRUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI | AMPLANG MEI-LAN | AMPLANG CITRA RASA | AMPLANG SA-IJAAN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN.......!!!

Online Shop " Berkah Usaha Bersama "
Pusat Penjualan Amplang  Khas Kalimantan Selatan
Mencari Distributor / Penjual Amplang Di Seluruh Indonesia 
 


HARGA Rp 95.000,- PERKOTAK
 isi : 10 bungkus 

( Belum Termasuk Ongkos Kirim )

STOCK PRODUK TERSEDIA



Di jamin Renyah, Gurih, Nikmat & 100 % HALAL

PESAN SEGERA KEPADA KAMI :

1. BAPAK NOORDIAN, SE
TELP/SMS : 0812 5034 725
PIN BB 7E9A167E


2. IBU NOORMALIA OLPAH
TELP/SMS : 0819 5356 1949
WhatsApp : 0819 5356 1949





KRUPUK AMPLANG KALIMANTAN

Cemilan yang satu ini sangat populer bagi masyarakat kalimantan, yeah...KRUPUK AMPLANG namanya..! Amplang dibuat dari bahan dasar ikan maupun udang pilihan yang diolah sedemikian rupa dengan bahan pendukung lainnya. Krupuk amplang memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan jenis krupuk lainnya. Karena rasanya renyah dan gurih, mengundang siapa saja untuk menikmatinya. Tidak hanya di daerah kalimantan, tetapi amplang sudah dikenal hampir diseluruh wilayah Indonesia, khususnya daerah Pulau Jawa dan bahkan krupuk amplang sudah melanglang buana sampai keluar negeri. Melalui Tk Online " BERKAH USAHA BERSAMA " kami hadir ditengah - tengah Anda untuk lebih memperkenalkan produk cemilan khas Kalimantan...!!! AMPLANG KAMI : Rasanya Enak, Renyah, Bergizi, terdaftar diDepKes, 100% Halal. Baik dikonsumsi  tua maupun muda.....!



JASA PENGIRIMAN PAKET :
TIKI / JNE / POS INDONESIA
PEMBAYARAN VIA TRANSFER BANK :
BNI / BRI

1. Transfer Ke Rek. BNI
A/n : Noormalia Olpah
No.Rek. 0181931066

2. Transfer Ke Rek. BRI
A/n : Noormalia Olpah
No. Rek. 4521-01-005765-53-6

3. Transfer Ke Rek. Paypal
Akun : noordian77@yahoo.com 


Barang Segera Kami Kirim Setelah Menerima Konfirmasi Pembayaran Dari Anda....!!!


Alamat Produksi Amplang Kami :
Jl. Singabana No 71 Kotabaru Pulau Laut Utara
Kalimantan Selatan - Indonesia


KAMI SIAP MELAYANI PESANAN ANDA DISELURUH WILAYAH INDONESIA DAN MANCA NEGARA


Bukti Resi Pengiriman




TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAANNYA TELAH MEMILIH PRODUK KAMI.....!!!


CARA MEMBUAT KRUPUK AMPLANG RENYAH, NIKMAT DAN GURIH

A. Bahan - bahan yang digunakan :
  1. Ikan tenggiri segar ( belidak ) 1 kilogram
  2. Tepung Kanji 2 kilogram
  3. Air 750 ml
  4. Garam 4/5 0ns
  5. Bumbu penyedap 1/5 0ns
  6. Bawang putih
B. Cara pembuatan :
  1. Campurkan daging ikan tenggiri dengan tepung kanji, air bersih, garam, bawang putih halus dan bumbu penyedapnya. Kemudian aduk sampai benar - benar merata.
  2. Adonan dibentuk seperti lenjeran ( bulat lonjong memanjang ) dan besar ukurannya disesuaikan dengan keinginan kita.
  3. Lenjeran amplang tersebut dipotong - potong pendek, kemudian digoreng dengan minyak goreng berkualitas selama kurang lebih 30 menit. Agar tidak gosong selama penggorengan amplang harus selalu dibolak - balik.
  4. Setelah benar - benar masak, amplang diangkat dan ditiriskan, agar sisa minyak yang masih menempel menjadi kering.
  5. Kemudian dikemas kedalam plastik kedap udara, hindarkan dari sinar matahari langsung.
  6. Amplang siap untuk dipasarkan dan atau dinikmati.
Nah mudah sajakan cara membuat amplang renyah, nikmat dan gurih....!!! Selamat mencoba bagi Anda yang berkeinginan untuk membuat sendiri. 

Tenggiri Ikan Laut Sejuta Potensi

Indonesia adalah salah satu negara maritim terkaya di dunia. Sebagian besar wilayah negara ini merupakan hamparan laut dengan segala potensi yang ada di dalamnya. Luas laut yang dimiliki Indonesia menjadi sebuah aset yang sangat berharga dan berguna bagi masa depan bangsa. Pengelolaan laut secara terpadu dan sistematis adalah suatu hal yang mutlak dilakukan. Oleh karena itu, potensi-potensi laut tidak akan termanfaatkan dengan optimal apabila masih dikelola dengan cara-cara konvensional tanpa program terencana.

Konon, dari total luas laut yang dimiliki, Indonesia baru bisa memanfaatkan sebagian kecilnya saja. Laut bagaikan sebuah kotak harta karun yang terkunci rapat, ilmu pengetahuan adalah kunci untuk membuka harta karun itu. Bagi masyarakat Indonesia, pengetahuan tentang komoditas-komoditas perikanan laut penting untuk dimiliki. Pengetahuan itu akan menciptakan rasa memiliki (sense of belonging) yang tinggi dan motivasi kuat untuk memanfaatkan. Salah satu komoditas perikanan laut yang perlu diketahui dan dimanfaatkan potensinya adalah ikan tenggiri.

Ikan tenggiri
Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) adalah ikan laut yang termasuk dalam famili scombridae. Ikan tenggiri dikenal pula dengan nama spanish mackerel, namun nama tersebut berbeda-beda di setiap daerah. Orang India menyebutnya ikan anjai, di Filipina lebih dikenal dengan nama ikan dilis, dan di Thailand akrab dengan istilah ikan thu insi. Ukuran ikan tenggiri dapat mencapai panjang 240 cm dengan berat 70 kg. Usia dewasa tercapai setelah 2 tahun atau ketika memiliki panjang tubuh 81-82 cm. Ikan tenggiri betina ukurannya lebih besar dan usianya lebih panjang dibanding jantan. Ikan tenggiri betina dapat hidup selama 11 tahun.

Iklim yang paling cocok untuk ikan tenggiri adalah iklim tropis. Perairan laut yang dimiliki Indonesia merupakan surga bagi ikan tenggiri. Selain di Indonesia, ikan tenggiri dapat ditemukan pula di bagian utara Cina dan Jepang, bagian tenggara Australia, bahkan Laut Merah. Kedalaman laut yang cocok bagi tenggiri adalah sekitar 10-70 m dari permukaan laut. Di beberapa negara, ikan tenggiri menjadi komoditas perikanan laut yang paling utama karena memiliki nilai komersial tinggi.

Ikan tenggiri mempunyai morfologi tubuh yang cukup unik. Di bagian samping tubuhnya terdapat garis lateral yang memanjang dari insang hingga akhir sirip dorsal kedua, sedangkan pada punggungnya terdapat warna biru kehijauan. Garis pada bagian samping menjadi ciri khas ikan tenggiri yang berbeda dengan ikan sejenis. Secara umum, warna ikan tenggiri adalah perak keabu-abuan.

Ikan tenggiri tergolong ke dalam ikan laut yang menyukai daerah laut dangkal. Bagian-bagian yang terdapat batu karang (reef) merupakan habitat yang cocok bagi ikan tenggiri. Perairan yang memiliki salinitas (salinity) rendah dan kekeruhan (turbidity) tinggi disukai pula olehnya. Ikan tenggiri dapat menetap pada suatu habitat dan terkadang bermigrasi ke tempat yang cukup jauh. Pola migrasi ikan tenggiri sangat khas karena bergantung kepada temperatur air laut dan musim bertelur (spawning season). Jatuhnya musim bertelur ini bervariasi di setiap habitat yang ditinggali.

Ikan tenggiri memiliki sifat rakus (voracious) ketika makan dan mencari makan seorang diri (solitary). Jenis makanannya adalah ikan-ikan kecil karena ikan tenggiri tergolong ke dalam hewan karnivora. Ikan kecil jenis anchovy (semacam ikan haring) merupakan salah satu makanan utama bagi ikan tenggiri, khususnya ikan tenggiri muda. Selain itu, ikan tenggiri juga memakan beberapa jenis cumi-cumi (squid) dan udang.

Potensi
Ikan tenggiri dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan komersial dan rekreasional. Dalam situs web Food and Agriculture Organization (FAO), jumlah penangkapan ikan tenggiri terbesar di dunia pernah tercatat di Indonesia, diikuti Filipina, Sri Langka, Yaman, dan Pakistan.

Ikan tenggiri biasanya dipasarkan dalam keadaan segar atau beku. Sejumlah negara maju lebih menyukai ikan tenggiri yang dipasarkan dalam bentuk potongan tipis (fillet) atau tanpa tulang (boneless). Beberapa negara telah mengolah ikan tenggiri untuk dikemas dalam kaleng (canned) seperti ikan sarden. Ikan tenggiri mengandung gizi yang cukup tinggi. Kebutuhan protein hewani dapat dipenuhi dengan mengonsumsi ikan ini. Filipina dan Jepang merupakan negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi ikan. Indonesia dengan segenap potensi sumber daya maritim yang dimiliki seharusnya mengikuti langkah serupa.

Untuk keperluan kuliner, ikan tenggiri dapat dimasak dengan berbagai cara tergantung selera. Ikan tenggiri pun dapat diolah menjadi bentuk makanan lain, tidak selalu dimakan dalam bentuk ikan utuh. Cara pemasakan seperti memanggang (broiling), menggoreng (frying), membakar (baking), dan pengasapan merupakan metode umum yang digunakan untuk mengolah ikan tenggiri.

Penangkapan ikan tenggiri di Indonesia sebagian besar dilakukan secara sederhana dan tradisional (artisanal). Artinya, ikan tenggiri menjadi komoditas andalan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Populasi ikan tenggiri yang tinggi di Indonesia berpeluang memperbaiki kesejahteraan para nelayan. Menurut Erdmann dan Pet-Soede (1996), perdagangan ikan laut dipicu oleh permintaan (demand) yang tinggi dari Hongkong, Singapura, Taiwan, dan Cina. Negara-negara tersebut memberikan harga mahal untuk ikan yang memiliki kesegaran (freshness), rasa (flavour), dan gizi (health-promoting) yang baik.

Di balik semua potensi yang dimilikinya itu, ikan tenggiri tetap memiliki sejumlah kendala dalam meningkatkan populasinya. Metode penangkapan ikan laut yang dilakukan oleh nelayan banyak yang dapat membahayakan populasi tenggiri. Penangkapan besar-besaran (overexploitation) dengan cara yang berbahaya akan menimbulkan kerugian dalam jangka panjang.

Penangkapan ikan yang paling berbahaya adalah penangkapan dengan menggunakan sodium sianida, yaitu cairan untuk menangkap ikan yang dapat membunuh organisme sekitar karang. Oleh karena itu, populasi ikan tenggiri harus dijaga dan diawasi dari cara penangkapan yang merugikan lingkungan.